Selasa, 17 April 2012

[Re-POST] Puisi Yang Hilang.. Tanpa Judul

Tadi pagi, kau adu dengan keras, mataku matamu.

Sekejab. Lantas kau lari buru-buru.


Dalam memar pandangan yg kau tinggalkan, masi mengucur ribuan tanya dan harap tiada henti.
Siapa kamu?
Aku tersesat, dlm gema suaramu yg tersangkut di ujung telinga.


Kau pasti tak tahu, waktu dan aku telah berkompromi. Menjangkarkan detik pertemuan dua mata dalam amarah pena pada kertas.
Sampan mungil menuju dermaga lelap di lautan tidur yg kuselami.


Hari sudah sore ternyata. Tapi aku masih asik saja bermain, bersama aroma kelebatmu yg membuatku tak lagi sama.

[Re-post Puisi Yang Hilang,tulisan saya di page SDD-lupa tanggalnya]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar