sinar-sinar lampu memantul dalam bias kaca. dunia benderang. dunia semarak.
penuh gelak saya turut.
ada waktu-waktu yang terlewat, tinggalkan rasa haus. kemana kita tuntaskan akhirnya?
ambil langkah pelan, saya matikan lampu-lampu. lantas panggil sunyi dan segenap pena-pena kaca. malam ini kita pesta.
sebutkan undangan yang lahir dari kertasmu. inilah pertandingan individu. lalu saya kenakan kembali jubah usang yang telah saya matikan paksa. dalam buku-buku tebal tempat kita menggali mimpi-mimpi kuno.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar