Selasa, 17 April 2012

kebohongan yang pahit*sigh*pose

kotak kaca kecil.

hujan yang didalamnya selalu jadi berita. mudah terbaca. tak mengapa. kejujuran rasa biasanya dipatok tinggi oleh harga.

fermentasi dari ribuan peristiwa, memadat hingga jadi kerak. ini yang dinamakan persahabatan, bukan?


benihnya dari huruf-huruf yang menari, tapi akarnya berada jauh di hati. bukankah kesalahan? tapi tak ada yang menganggapnya. jika dibalik, inilah ketulusan.

lantas kotak kaca kecil, retak satu garis.

hujan didalamnya mengering jadi curiga. terjun bebas dalam palung, inilah kegelapan. siapa yang mampu berdiri?


kami angkat tangan setinggi-tingginya. hal hal penting tak bisa dilihat mata. tak apa. kami bisa.



lalu dunia mulai terbalik. yang mengaku sebagai kami menunggal pada satu jari. ada kaca ajaib yang muncul. beningnya terlapisi marah yang defensif.

tau, semua tau. manusia memang begitu. tak apa, sungguh. yang mengerak ini tak akan terhapus, hanya perlu sebotol kejujuran untuk membuatnya kembali berkilau.

tapi yang terbalik cuma dunia, kepala tetap sama kerasnya. tuhan, bolehkah jika cuma Engkau yang (kami) percaya?


ada pintu yang baru saja tertutup di depan muka. tidak. tidak. tak ada nama penghianatan. yang tertulis cuma mahalnya harga sebuh kepercayaan.

lepas sajalah. semua manusia ingin didengar. semua manusia ingin diperhatikan. manusiawi adalah satu keajaiban.


(kami) berhenti.


tapi yang retak tak mau berhenti. kotak kaca kecil mengeropos kehilangan dirinya.


yang di sini gamang. masihkah bisa jika percaya pada huruf tak bernyawa?
 menutup mata terasa lebih mudah daripada segalanya.

Pose Yesung Super-Junior ini merepresentasikan apa yang saya tulis di atasnya. di bohongi oleh orang yang kau percayai itu, horrible. menyakitkan. apakah selamanya harus menutup mata?





Tidak ada komentar:

Posting Komentar