Jumat, 09 Maret 2012

Random

mereka telah menyeberang.. mengambil jalan menuju keinginan~

saya masih menggapai-gapai di tengah danau, ogah tenggelam tapi juga enggan menepi. merenung tentang luka dan ditinggalkan.

selama ini saya telah jadi orang pertama dari beberapa orang, dengan lantang mengambil posisi saat mereka datang mengadu. sedikit tak lazim, namun cara yang saya temukan sebisa mungkin harus membuat mereka lelap dalam senyum.

namun mata saya terlalu jauh menatap, yang tak saya sadari, di belakang ini saya bertanding sendiri. beberapa diri saya yang lain menopang, sama-sama sekarat namun gabungan dari berbagai tiang rapuh yang abstrak tersebut lumayan tegak.

seorang penyembuh tak perlu penyembuh saat ia menjadi pesakitan, bukankah begitu?

saya ini siput, jalan sesuka hati, merambat sesuka hati. mengatup dalam saat tersundut garam dan tongkat. namun kembali muncul tanpa butuh waktu lama. kadang mengulang sakit yang sama namun sukarela.

mungkin inilah kenapa, saya selalu merindukan yang telah tiada sementara yang masih ada ternyata tak terlihat ada. salah saya.

saya rindu diri saya.
yang dulu hanya puas bisa menulis, membaca dan berdebat dengan diri sendiri.

yang sekarang terlalu lemah, merindukan orang-orang yang sama sekali tak punya rindu buat saya. dih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar