Saat kuputuskan untuk menghela nafasku, apa dunia akan hilang
keseimbangannya?
Apa lantas semua lautan bakalan menggelegak mengganti daratan
dengan kemusnahan?
Apa seluruh orang
yang memijak tanah bakalan mati mendadak?
Apa smua itu tak bisa menunggu nafasku terhela sebentar
saja?
*merutuki kepanikan diri sendiri. Hari ini saja , Tuhan.
Ingin ku cabik cabik diriku yg tak bisa kontrol emosi. Salah sayalah jika saya
mudah terpancing. Damn!
ternyata orang yang paling mengerti kita justru adalah orang yang menasbihkan dirinya di garda depan sebagai musuh kita. dia yang sengaja mencari tau, bukan orang yang sebenarnya tau tapi mendadak pura-pura tak tau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar