Pada suatu
hari kuliah teori Komunikasi, pernah ada pertanyaan polos yang membuat Mas
Hardjo yang saat itu sedang mengajar geleng-geleng kepala. Berikut yang di
utarakan oleh, sebut saja si X, karena saya juga tak mengenal siapa dia.
Jika orang-orang lulusan dari berbagai
jurusan bisa menguasai dan bekerja di bidang komunikasi, lantas apa gunanya
jurusan ilmu komunikasi? Apa kelebihan kuliah di jurusan ilmu komunikasi?
Maka kami
semua menghabiskan sisa waktu kuliah dengan mendengar penjelasan beliau untuk
si X tersebut.
Bahwasanya
komunikasi adalah lahan terbuka. Siapapun bebas masuk atau bebas
mempelajarinya. Jangan pernah berpikir terkotak-kotak, bahwa komunikasi adalah
ilmu yang hanya diperuntukkan untuk mahasiswa dan dosen komunikasi saja.
Semua bisa
mempelajari ilmu komunikasi. Dimana saja. Komunikasi tak terikat apakah didalam
kelas ataupun di luar kelas, apa yang kita lakukan setiap hari adalah
komunikasi. We can’t not communicate, aren’t we?
Apa
kelebihan kuliah di jurusan ilmu komunikasi? Iya memang, selama ini lahan kita
yang khusus wartawan, penyiar bahkan PR manager di perusahaan-perusahaan banyak
yang menempati adalah orang-orang yang bukan dari komunikasi. Mereka engga
salah. Toh mereka mampu, bukan kah begitu? Kita yang kuliah dan mempelajari
ilmu komunikasi secara khusus juga engga salah. Karena dengan kita mempelajari
seluk beluk ilmu komunikasi secara mendalam, harapannya adalah kita nantinya
bisa bekerja dan menguasai bidang sesuai dengan apa yang kita pelajari saat
ini. bukankah orang-orang yang bekerja bahkan pemilik dari agency advertising
adalah lulusan komunikasi? Orang-orang yang memiliki program acara unggulan di
Metro TV bukankah juga orang-orang lulusan komunikasi?
Tersentil
dengan pernyataan tersebut disini saya hendak menuliskan, semua kilasan-kilasan
materi tentang komunikasi yang telah saya dapat selama ini. sekedar ingin
berbagi, semoga bermanfaat buat yang baca^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar