Rabu, 24 Oktober 2012

sahabat untuk selamanya *pinjem judul lagunya padi*


Selemah-lemah manusia ialah orang yg tak boleh mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yg menyia-nyiakan sahabat yg telah dicari.
(Ali bin Abi Thalib)

hei :)
apa kabarmu hari ini?

aneh kah jika aku menyapamu lewat tulisan?
harusnya tak begini bukan, tapi aku tak bisa jika tak begini. be a coward, i was ignoring you T.T

kamu adalah mata, mulut, pikiran dan hati pertama buatku. tapi lihat sekarang? selayaknya pengecut, aku hanya membiarkanmu wara-wiri di depanku tanpa ada sedikitpun teguran.

apa kau juga merasakannya?

jika apa yang di ungkapkan Ali bin Abi Thalib itu benar adanya, maka aku adalah orang terlemah dari yang paling lemah. sejak kapan aku mengabaikanmu seperti ini?

mulanya sumber kecil, lalu melebar dan berkawan sesama air. 
 
dari sungai terjebak muara lalu melenggang menuju laut buta.
 
seselokan kecil di kubangan lumpur, mencari sisa-sisa beningnya dan berusaha mengalir jauh menuju masa depannya di tangan pantai.
 
cekungan sisa hujan, menunggu panas menguapkan jernihnya menuju langit. pelukan langit membuatnya hidup kembali dan dihargai.
 
ceceruk rawa yang keruh memercik-mercik tiap makhluk. ada tempat lain yang lebih baik dari ini.
 
lalu semuanya berkenalan. 
 
 
tawar dan tawar yang lantas kembali ditawarkan. gumpalan asin menengahi.
 
disini. kita akhirnya menjadi laut. saat gulungan ombak pulang pada pantainya, kita yang sekarang terburai di sekat-sekat pasir. 
 
sejujurnya, adakah yang peduli?
 
 
ada ribuan mata air mengalir, mati lalu menderas kembali setiap harinya.
 
jadi, apa kau peduli?
 
 
 
*tak perlu menjadi langit untuk merasa jumawa. jika pada akhirnya cuaca hari ini tetap saja mendung dan hujan akhirnya melunturkan semua rasa, mungkin kita kurang bersyukur pada hari-hari bermatahari yang telah lewat. kita cukup menjadi air maka kita akan mengenali segalanya. dalam segelas air ini aku menyapamu, apa aku masih mengenalimu yang dulu?*
 
 
semarang, senin 02/07/2012 18:21
tulisan ini aku buat untuk orang, namun aku tak pernah mengira jika akhirnya dia kembali padaku. seolah tiap-tiap kalimatnya menjadi pisau yang disediakan untuk menusuk diriku sendiri.


orang-orang bilang aku ini sahabatmu. tapi aku tak berani mengiyakannya. kau memang sahabatku, tapi apa yang telah kulakukan untukmu hingga aku bisa disebut sebagai sahabat untukmu? T.T

kita menyatu karena kita ini sama-sama orang aneh, meski dengan kemasan yang berbeda. dengan  tulisan, dengan cerita, dengan segala tawa.

aku yang bodoh, aku yang salah. tak pernah sekalipun aku menanyakan keadaanmu, tak pernah aku menanyakan kabarmu dalam sehari. tak pernah aku berusaha mencari tau kenapa kau selalu aktif di sosial media. tak pernah aku sekedar mengirimkan pesan sehari sekali, demi memperkuat apapun yang sudah ada bertahun-tahun di antara kita.

aku ini pengecut, aku tak tahu ada berapa rahasia yang msih aku punyai hingga kini yang tak kamu tau. beberapa sudah aku buka lebar tapi beberapa terasa pahit jika aku ucapkan T.T harusnya tak begini.
semua peristiwa masalaluku membuatku punya kepribadian yang aneh. tak bisa hidup tanpa orang banyak tapi cenderung menarik diri saat dituntut untuk membuka diri. apa yang harus aku lakukan?

orang-orang melihatku ekstrovert, tapi ada banyak kotak-kotak terkunci yang aku simpan rapat ketika di hadapan orang. termasuk itu kamu.

aku hanya ingin menjadi sahabat yang baik buatmu, seperti kamu yang selalu ada buat aku. tapi semua cara yang aku jalani terasa salah untuk menuju ke sana. buta dan tak pernah mau bertanya, itu aku. T.T

bukankah aku pernah bercerita mengenai wanita berkepala gengsi? itulah aku. jika saja aku mau bertanya, jika saja aku mau lebih perhatian, jika saja ah.... aku tak tau bagaimana caranya T.T

jadi, apa aku masih menjadi batu buatmu saat ini, gabus?

Kapan 'kita' lahir? Sepertinya memang ngga pernah ada kau dan aku. Semenjak yg bisa kuingat, sudah begini.
 
Kita.Percakapan-percakapan bodoh. Lelucon-lelucon frustasi. Obrolan sok serius. Mimpi-mimpi. Pencapaian. Perjuangan. Segala cerita. Tangisan. Sakit hati. Marah. Tawa riang. Angin dengan laut dan penjaga dengan jejak pengembara. Itu kita.
Ngga cukup kalo kubilang aku mengenalmu. Ajaib. Hari-hari telah lewat, tp masi saja kupelajari jutaan hal tentang kamu.
 
Kita beda. Batu dan gabus. Laut dan pantai. Selatan dan utara. Tapi saat ada 'kita' semua terasa pas adanya. Rajin dan malas. Teliti dan ceroboh. Pendiam dan aktif. Cerdas dan konyol. Taktis dan spontan. Rapi dan berantakan. Optimis dan opportunis. Kalem dan meledak-ledak. Beauty and the beast. Lembut dan kasar. Pemurah dan pemarah. Nice dan galak.
 
Ah.. Masi banyak lagi. Tapi semua mata rantai dr aku dan kamu, terkait dalam 'kita'.
 
Keberadaanmu seperti udara. Seperti 'tak tik tok' jam dinding. Seperti aroma kala hujan.
 
Ngga selalu terlihat. Tapi saat kamu ngga ada, justru ada beda. Mengerti? Kita laut dan pantai. Tapi kita punya langit berpurnama yg sama.
 
Meski kelam. Meski ngga terbaca. Meski tinggi. Meski terlalu luas. Selalu akan dapat kita temukan. Kita buat purnama sejauh itu, jadi jeruk jingga di genggaman. Manis. Dengan semua gembira beserta cucuran tangis.Semua pemenang, sayang. Aku. Kamu.
 
Jika finish itu tiba di di ujung kaki salah satu dr kita, akan selalu ada tangan yg terulur, menggenggam sama kuat. Menarik dan terpacu. Sama-sama. Itulah kita.
 
Bukan gelembung. Dan kita ngga akan pernah jadi gelembung. Bersinar sebelum lenyap seketika. Kita ini sinar matahari. Selalu regenerasi pada putaran waktu. Ngga sepenuhnya hilang tertelan. Tapi ada dlm wujud lain.
 
Kita istimewa. Kita adalah rahasia. Dan kita selalu bisa berucap, 'kita sempurna bukan karena kita. Segala kesalahan itu, pembelajaran itu, langkah menuju purnama, aku, kamu.
Itulah yang sempurna'. Luv ya dear, gabus. Sahabat dunia akhirat. Happy milad^^
tulisan itu dua tahun yang lalu, tapi apakah masih bisa berlaku sekarang? aku sedikit ragu.. karena kurasa aku telah mengacaukannya.

aku yang menjauh, aku yang pengecut, aku yang tak peduli T.T aku minta maaf.
aku merasa kita jauh, tapi sesuangguhnya aku yang menjauhkan diri. mengasingkan semuanya dari kebiasaan kita. T.T aku tak tau harus bagaimana. aku kangen kamu, tapi rasa-rasanya smua yang aku lakukan untuk itu salah. aku cuma menunggu, aku tak pernah menghampiri. aku tak pernah menyapamu saat kamu wara-wiri di twitter, apa aku ini masih bisa disebut sahabat? kamu selalu ada tapi rasa-rasanya telah lama sekali terakhir kalinya aku mendukungmu. yang aku ingat, semua yang aku ucapkan padamu saat kamu bercerita hanyalah celaan T.T aku seolah menuntutmu untuk berubah seperti apa yang aku ingin, aku minta maaf T.T

besok kamu kompre kan? semangat ya, jangan pernah lagi berdoa di sosial media, Alloh ada di mana-mana tapi bukan di sosial media. mereka cuma mesin, berdoa sendiri dengan hati yang bersungguh-sungguh akan lebih baik.

aku sayang kamu, aku cuma tak tau bagaimana menyampaikannya. aku minta maaf. T.T
semoga Alloh senantiasa melindungimu dan memberkahi semua hari-harimu :')

3 komentar:

  1. Aku ga iso ngomong opo2 ಥ_ಥ eh hei hei ... ketoke sing ratau nyapa wii aku deh(╥﹏╥)sing seringe muncul tenggelem wii aku tauu :((

    Seorang aku yg banyakan alesan ga nge-sms ga telp dengan sejuta ngelesnya ga ada pulsa dan nyalahin hape yg ga bs kompromi waktu dipake :((

    Aku menganggap ini kayak dunia alice ~ dan orang harus tau aku tanpa aku harus beritahu dia TT___TT yeiss... so egosentris bgt :((

    Soal wirawiri nde twitter... ketoke aku yoo jarang nyapa kau deh yaa... (_ _)/ aku jarang twitteran juga siy semenjak modemku bulukan TT,TT tapi sekali update mesti ngetwit sakmbuajeek hehe ... BUT aku wii sui mbales mention =_____= nunggu koneksi normal dl \(_ _)/ jadi biar km mention aku sekarang aku baru baca 2-3 jam kemudian ato kadang hari selanjutnya :(( yoo kadang langsung takbales, tapi jarang bgt..gor sing bejo wae yg dibalas langsung mention'e hhohoo

    eh batuutu akuu pengeennnn ketemuu kaaaauuuu!!! aah kita harus mengaktipkan radar neptunus \/

    kau kapan pendadaran uy? ntar tgl wisudanya koling2 aku iaaaaahhh !!!

    BalasHapus
  2. T.T aku sayang kamu~ nanti, saat kita sama-sama sampai di finish, kita berpetualamg berdua sebelum terikat dalam tangan seseorang, oke?

    kita ke spanyol, aku memang tak lancar bahasa spanyol tapi selama ada kamu semuanya bisa XD lalu kita ke korea, aku yang akan memandu XD

    spanyol adalah cita-citamu sejak sma, dan kini korea menjadi cita-citaku. mari wujudkan bersama :')

    BalasHapus
  3. ya ampuunnn bbee You make me cry, Make me smile, make me laugh, Make me feel that dream is true TT_________________________TT

    hahahahaa aku sedang membayangkan gimana rupa kita waktu di spanyol dan korea... bakalan kayak ...... wkwkwkkwkwkwkw aku ga bisa berhenti ketawa hahahahaa

    eh ciyus yaah ciyuus hloh... ditulis dulu di agenda masa depan kita B*

    BalasHapus