Senin, 29 Oktober 2012

rasa dalam kata

 Kau bertanya tentang puisi yang indah / Berulang aku bilang tak tahu batas-batasnya / Aku hanya tahu puisi yang begitu terbacakan, tiba-tiba hatiku terisi penuh sekaligus kosong / Benderang sekaligus syahdu / Gejolak sekaligus redam / Bagaimana aku bisa menggambarkannya dengan pisau analisa? -Sapardi Djoko Damono-


buat saya, puisi yang indah itu hanyalah rasa yang tertidur nyenyak dalam kata-kata. yang indah itu rasa, bukan kata yang dibaca.

aihh, ngomong-ngomong kenapa jadi melankolis sekali saya malam ini. sudahlah sudah. hendak saya sudahi.
mungkin dengan satu surat, malam ini bisa nyenyak dalam kantuk saya.

saya selalu membacakan al-a'araaf buatmu, B.  semoga tempatmu selalu tinggi di mata Alloh :) seperti tempatnya orang-orang yang mulia lainnya.^^
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar