tak hendak ku gali. tapi menulisnya ulang berarti menaburi obat pada torehannya. siapapun tau menyentuhnya kembali selalu terasa lebih perih dari sebelumnya.
kira-kira dua tahun. dan sama sekali kita menjadi orang yang berbeda.
jika saja semua langsung kau beri, mungkin rasanya tak sesakit ini. aku seribu kali lebih memilih luka dari mulutmu daripada harus meraba-raba lahan penuh ranjau.
gadis manis itu jahat. dan kamu juga tak lebih baik. aku tau semua kebohonganmu. janda? hah~ siapa yang bakal percaya. tak ada yang anak-anak diantara kita. dan aku masih tak percaya jika kau dibesarkan mamamu hanya untuk jadi seorang pengecut.
tapi terimakasih. kisah basi ini akan jadi suguhan manis. tak perlu kau tau. hiduplah dengan cara-caramu. Alloh selalu tau bagaimana cara menghiburku.
semoga berbahagia dengan (calon) istrimu yang manis.
salam
snaiL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar