Kamis, 29 September 2011

syuting hari Pertama^^

Cerita dari negeri di atas awan. Karangseneng hari pertama.

Prajurit ilmu. Anak-anak ini ksatriamu. Tinta mereka dari peluh dan doa. Perjalanan panjang meliukan huruf dari bebatuan yang jadi jalan. Tak ada mudah. Tak ada dekat. Pegunungan telah akrabi kaki.
Tikungan yang memandu. Dengan keluhan, maka ia jadi jebakan. Kau harus kagum. Maka ia adalah teman.
Di bebungaan kopi yang betebaran ini, mereka menidurkan mimpi-mimpi. Pendidikan itu hak.

Apa jawabmu? Tentu kau harus malu.
Negeri di atas awan ini sarat perjuangan. Dengan hiasan lumpur pekat dan setapak licin, lebih indah dari apapun.

Kami menangis, Tuhan. Bukan merasa tersia di kampung kecil ini. Kagum ini tak kan putus ribuan masa pun berjalan. Apa yang bisa kami lakukan selain haru dan bersyukur?


Menu makan malam hari pertama ini adalah potongan bakwan dan sambal kacang. Seret di tenggorokan tapi perut kami telah kenyang akan pelajaran. Kampung ini adalah buku materi paling tebal yang harus kami pelajari.





Mujib, Yusuf, Berlin, Aya, Rina, Yuda, Dicky, Dewi, Rika. Karsener memulai kisah baru hari ini.
Masih ada 34 hari tersisa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar