Dia yg pernah jadi alasan atas keputusan simpang jalan yg hendak kuambil. Tak pernah berhenti memberi kejutan. Tolong jangan ada lagi memori. Tawa cerita serta gerak-geriknya. Sapu semua. Sisakan satu saja. Dia yang merenung dan kelelahan. Itu dia yang sebenarnya.
bigbrotha' Muhammad Arif Wibowo, rest in peace.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar