![]() |
THE LAST MAN STANDING <3 Proud To Be ELF |
"..apa yang tak kutuliskan, hanya akan berkarat di pikiran. Orang-orang bilang itu kenangan."
Rabu, 11 Januari 2012
just fyi~
lihat. lihat. sementara aku menangisimu.menangisi keacuhanmu. menangisi kita.
di luar sana ada yang memanggilku. meneriakkan namaku. menginginkan pelukanku saat ini. dia bahkan belum pernah bertemu denganku. tapi kami sama-sama elf. dia mengakui keberadaanku walau kami hanya terhubung virtual. saudariku di dunia maya.
mungkin tangisan ini harus ku ganti segera. aku menangis karena aku ELF. karena aku, dia, kami mendukung Super Junior. cela saja semaumu. bilang kami labil.
tapi pernahkah kau temui persaudaraan, persahabatan yang sedemikian eratnya tanpa bertemu muka dari seluruh penjuru dunia karena warna saphire blue? warna fandom kami. fandom kebesaran kami. elf.
kamu, yang kutemui tiap hari saja tak pernah menganggapku ada. bagaimana bisa mereka?
ah entahlah. tangisku sekarang karena haru. akhirnya tak ada lagi kecurangan. Super Junior win Daesang Disk Award.
im proud to be elf.
di luar sana ada yang memanggilku. meneriakkan namaku. menginginkan pelukanku saat ini. dia bahkan belum pernah bertemu denganku. tapi kami sama-sama elf. dia mengakui keberadaanku walau kami hanya terhubung virtual. saudariku di dunia maya.
mungkin tangisan ini harus ku ganti segera. aku menangis karena aku ELF. karena aku, dia, kami mendukung Super Junior. cela saja semaumu. bilang kami labil.
tapi pernahkah kau temui persaudaraan, persahabatan yang sedemikian eratnya tanpa bertemu muka dari seluruh penjuru dunia karena warna saphire blue? warna fandom kami. fandom kebesaran kami. elf.
kamu, yang kutemui tiap hari saja tak pernah menganggapku ada. bagaimana bisa mereka?
ah entahlah. tangisku sekarang karena haru. akhirnya tak ada lagi kecurangan. Super Junior win Daesang Disk Award.
im proud to be elf.
Label:
aku,
dan mereka semua,
never ending story
day/month/year Little Things called love OST
Monday, im waiting
tuesday, im still waiting to see you
to see, see how you're doing
wednesday you still don't come
nothing in the late morning
thursday is empty
whether it's friday saturday or sunday
there isn't a day i don't think of you
there wont be a day when you’ll come back
to revisit our pastthe day i met you
the day we became close
the day we held hands
the day i fell in love with you
the day i confessed it
the day that you heard itwill it be much longer? i just dont know
will it be several months or another year?
of the tens of thousands, countless memories we shared
i've never not thought of you
january is endless
february is dull
march is also vague
april im restless
may is painful
june is emptywill it be much longer? i just dont know
will it be several months or another year?
of the tens of thousands, countless memories we shared
i've never not thought of youwill it be much longer? i just dont know
of the tens of thousands, countless memories we shared
i've never not thought of you
ini lagu cinta, mungkin. tapi seperti halnya Nam yang menyanyikannya buat Cheer, aku ingin menyanyikannya buatmu. agar kamu sadar, seperti apa kita sebelumnya.
hey, kita ini bukan musuh.
Label:
diary,
never ending story,
people around
buat ia yang menjadi kerang di hadapan siput
Kisah ini tidak pernah mempunyai prolog. Tapi kuharap selanjutnya dia menenukan epilog.
Sepanjang yang kuingat sudah begitu. Kau memenuhi sekelilingku dengan aura persaingan, kenapa? Apa yang kau ingin ungguli dari ku? Bahkan aku tak pernah merasa aku ini tinggi seperti yang kau pandang.
Kita bertemu sudah menjadi sekutu. Ada yang lain namun kau tau, kita punya cerita sendiri.
Jalan menentukan kita searah. Semua tampak normal dan baik-baik saja, namun kenapa semua terasa seperti tidak seharusnya?
Kutelusuri lagi, kau tau sejak kapan semua terasa salah?
Aku yang memulai, tapi kau yang memicu.
Apa kau ingat? Semua diawali dengan celetukan kenapa yang kau lontarkan. Sekilas lalu. Aku juga sekilas tak ambil peduli, tapi kata-katamu mengikuti langkah ku siang malam bagai pemburu. Semakin kupikirkan semakin sakit.
Lalu semua yang tidak seharusnya ini mulai berjalan seperti yang sudah terjadi.
Enggan menyapa dan saling tidak peduli, sampai kapan?
Aku pernah menjadi orang pertamamu, kamu sering jadi orang pertamaku. Tapi kenapa bahkan sekarang masing-masing tidak lagi mengingat yang lainnya?
Tanpa harus dengan begini pun, kita bahkan akan saling mengasingkan masing-masing. Hidup dengan kepentingan masing-masing.
Sementara menunggu saat itu, akan berjalan sampai kapankah yang seperti ini?
Semoga masih ada tahun depan.
Label:
curhat,
people around
Langganan:
Postingan (Atom)